Rabu, 18 Juni 2008

profil saya


BIODATA SANG PRESIDEN PENYAIR JATIM

aming aminoedhin
nama aslinya: mohammad amir tohar
lahir di ngawi, 22 desember 1957
alumni fakultas sastra, universitas sebelas maret surakarta, jurusan bahasa dan sastra indonesia aktif kegiatan teater, dan pernah menyandang predikat “aktor terbaik” festival drama se-jatim tahun 1983
dari teater persada ngawi, pimpinan mh. iskan.
nama istri: sulistyani uran. lahir di kediri, 27 september 1963. anaknya empat, tiga lelaki dan satu perempuan: ade malsasa akbar (laki, surabaya, 02-12-1992), tegar kartika akbar (laki, surabaya, 10-07-1994),
amri perkasa akbar (laki, mojokerto, 30-08-2000), dan
mira aulia alamanda (perempuan, mojokerto, 02-04-2003).

jabatan organisasi seni yang pernah diemban:
1. pernah menjabat biro sastra dks (dewan kesenian surabaya);
2. ketua hp-3-n (himpunan pengarang, penulis, dan penyair nusantara) jawa timur;
3. koordinator fass (forum apresiasi sastra surabaya);
4. ketua tiga ppsjs (paguyuban pengarang sastra jawa surabaya);
5. penasehat forasamo (forum apresiasi sastra mojokerto);
6. sekretaris dkkm (dewan kesenian kabupaten mojokerto);
7. ketua fsbs (forum sastra bersama surabaya), dan penggagas kegiatan malam sastra surabaya atau “malsasa” di dewan kesenian surabaya. pernah pula diberi predikat sebagai presiden penyair jawa timur”, oleh doktor kentrung, almarhum suripan sadi hutomo. aming seringkali baca puisi dan ceramah sastra di berbagai kota di wilayah jawa timur (batu-malang, ngawi, madiun, lamongan, lumajang, tulungagung,
bangkalan, banyuwangi, mojokerto, dan surabaya).
8. sebagai biro sastra dewan kesenian surabaya, pernah menerbitkan buku kumpulan puisi antara lain: jembatan merah (kumpulan puisi pelukis yang penyair), perang teluk (kumpulan puisi perang teluk iran), jejak (kumpulan puisi penyair hp3n jatim), burung-burung (kumpulan puisi roesdi-zaki, pudwianto arisanto, dan aming am), malsasa (kumpulan puisi surabaya), dan banyak lagi.
tampil baca puisi:
1. ikut diundang temu penyair jawa tengah di semarang (1983);
2. temu penyair indonesia dewan kesenian jakarta di taman ismail marzuki jakrta (1987);
3. safari baca puisi bersama roesdi-zaki dan pudwianto arisanto ke surabaya, malang, semarang, dan yogyakarta (1987-1990-an);
4. pesta puisi se indonesia di taman budaya solo (1990-an);
5. baca puisi “bosnia kita’ bersama budi darma, dan penyair jakarta (sutardji calzoum bachri, hamid jabbar, dll.) di go skate surabaya indah (1992);
6. festival puisi indonesia di ppia surabaya (1980-1990-an);
7. baca puisi ‘duka atjeh duka bersama’ penyair jatim di taman budaya (2004);
8. pertemuan sastrawan nusantara XII di singapura (2003);
9. pertemuan sastrawan nusantara XIII di surabaya (2004);
10. baca puisi bersama penyair ‘malsasa’ (dari 1989 hingga 2007, sebagai koordinator).

panitia kegiatan seni:
1. festival puisi indonesia di ppia bersama rudi isbandi (1987-an);
2. festival cak durasim taman budaya jatim, menerbitkan antologi ‘omonga apa wae’ (2000);
3. pertemuan sastrawan nusantara XIII surabaya (singapura, malaysia, dan indonesia) bertempat di taman budaya jatim (2004);
4. festival seni wr soepratman, biro sastra di kompleks balai pemuda surabaya (1995);
5. diskusi di lembaga kajian budaya jawa pos, bersama bonari nabonenar, leres budi santosa, dan arief santosa (1998-an);
6. pengadilan sastra penerima hadiah sastra rancage di taman budaya jatim (1998);
7. festival seni surabaya , po sastra, dengan mendatangkan para pakar sastra (sapardi djoko damono, budi darma, suminto a. sayuti, dan nirwan dewanto), serta para kyai baca puisi (ali maschan musa, muhammad thohir, gus ali tulangan, wahab wahib, d. zawawi imron), di kompleks balai pemuda surabaya (2006);
8. ketua fsbs, sekaligus penggagas pentas antologi ‘surabaya 714’ malsasa di taman budaya jatim, dan bedah bukunya yang memuat karya 34 penyair dan 14 penggurit di toko buku togamas surabaya (2007).

puisinya termuat:
1. karya puisinya banyak dimuat di koran dan majalah lokal dan ibu kota, antara lain: surabaya post, berita buana, republika, singgalang, sriwijaya post, banjarmasin post, pikiran rakyat, kedaulatan rakyat, suara merdeka, bali post, suara pembaruan, jawa pos dan banyak lagi. sedang majalah yang memuat puisinya antara lain: zaman, bende, buletin dks, mjalah budaya kalimas, gadis, horison, dan basis.
2. kumpulan puisinya bersama rekan penyair lain: husst, nyenyet, wajah bertiga, reportase sunyi, pagelaran, malsasa ‘92, ‘94, ‘96, 2000, 2005; surabaya kotaku, memo putih, tanah kapur, tanah rengkah, semangat tanjung perak, kabar saka bendulmrisi, drona gugat, surabaya 714 malsasa, dan banyak lagi. kumpulan puisinya sendiri: berjamaah di plaza, mataku mata ikan, sajak kunang-kunang dan kupu-kupu (kumpulam sajak anak-anak), embong malang, tanpa mripat (geguritan), kereta puisi, dan sketsa malam. sekarang aktif di ppsjs (paguyuban pengarang sastra jawa surabaya), ketua fsbs (forum sastra bersama surabaya), forasamo (forum apresiasi sastra mojokerto), dan bekerja di balai bahasa surabaya, yang berlokasi di sidoarjo. alamat rumah: puri mojobaru az-23 canggu,
kecamatan jetis – mojokerto 61352 telepon (0321) 361934 alamat email: amri.mira@gmail.com












5 komentar:

alfismantic mengatakan...

bismillah semoga kali ini gak salah pencet lagi memang kadang semua berawal dari salah tapi try again and try again so pasti bisa dan gak salah. Aku berharap semoga tiada kata usai atau berakhir bagi seorang penyair untuk berhenti menulis sebab dengan puisi hidup menjadi berarti, dengan puisi kita dapat mengaca diri agar hidup lebih bermakna dan bermanfaat bagi sesama...amin

Anonim mengatakan...

Pak Aming presiden penyair Jatim, raja geguritan. Maju terus!!!

aming aminoedhin mengatakan...

Ia cak, thanks you! Mana gambar aming yang "Tiada Hari Tanpa Puisi" yang dimuat di RS 22 Maret lalu? Tolong masukkan blogmu. Biar rada rame dunia maya ini. Ngikut FB?

Unknown mengatakan...

Panutan saya sebagai penulis, sukses pak!:)

Sepenuhnya mengatakan...

Agak sulit untuk dibaca, tulisan rata kanan, tapi saya sangat berterimakasih atas informasi yang ada :)