Minggu, 27 September 2009

MENGEJAR PRESTASI

MENGEJAR PRESTASI
karya: aming aminoedhin


Langkah-langkah melaju maju
Lari seribu mengejar mimpimu
Berdetak langkah melompat harap
Berderap lari meraih tercepat

Pekan Olahraga Jawa Timur
Wadah bersahabat, ajang saling berjabat
Akui keunggulan lawan tanpa menggerutu
Akui kekalahan jika lawan lebih bermutu
Men sana in corpore sano
Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa nan kuat

Pekan Olahraga Jawa Timur
Ajang gelorakan olahraga bagi masyarakat
Ajang gelorakan masyarakat berolahraga

Pekan Olahraga Jawa Timur
Ajang saling tantang di gelanggang
Bersama suara-suara genderang berdentang
Bersama kibar bendera warna-warni melayang-layang
Siapa unggul pasti jadi bintang
Siapa juara pasti jadi pemenang

Pekan Olahraga Jawa Timur
Ajang mengukir prestasi daerahnya sendiri
Ajang mengukur sportivitas dengan kualitas
Ajang mengakar persahabatan antar-sesama
Ajang mempersatukan masyarakat kita
Masyarakat Jawa Timur nan makmur ini

Langkah-langkah melaju maju
Lari seribu mengejar mimpimu
Berdetak langkah melompat harap
Berderap lari meraih tercepat
Menjemput prestasimu!

Mari kita lari mengejar mimpi!
Mari kita lari mengejar prestasi!


Mojokerto, 7/9/2009

Catatan:
puisi ini dibacakan pada pembukaan PORPROV JATIM II di GOR KEN AROK MALANG 5 Oktober 2009, yang dimainkan dalam bentuk "Teaterikalisasi Puisi" dengan 47 penari, 5 pembaca puisi, dan 10 pemusik. Penulis puisi: Aming Aminoedhin, Sutradara: Anang Hanani, Guru Pendamping: Drs. Fauzi (SMAN 6 Surabaya). Penata tari: Tetra Yogiarta, Pemusik: Pambuko Kristian, Pembaca puisi: Lela Latifah, Faris, Ganda, Helen Novitri, dan Aditya. Penari antara lain: Firdha, Intan, Karina Amelia, Fransisca, Mitra, Audya Aanda, Rezza, Yanuar, Rizka DA, Dyah. Inge, Astrid dan banyak lagi.
Tampilan mereka cukup mengesankan para peserta dan hadirin, utamanya: MenPORA Adhyaksa Dault, Ketua KONI Jatim Imam Utomo, dan Gubernur Jatim Pakde Karwo.
Tampilan mereka didanapanitiai oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Acara ini ditayangkan langsung (on-air) via JTV-Rek dan TVRI Surabaya.(mat).***

Baca Puisi di Ngawi & Reuni Yani Gama


BACA PUISI DI NGAWI DAN REUNI YANI GAMA
Oleh: Aming Aminoedhin


Lebaran tahun ini, tepatnya tanggal 20 September 2009, seperti biasa Aming Aminoedhin pulang kampung di kotanya nan indah, Ngawi. Ada yang menarik pada lebaran tahun ini, masjid agungnya (yang dirobohkan itu) kini telah berdiri. Begitu gagah begitu indah.
Peristiwa lain yang tak kalah menariknya, adalah adanya acara "Penyair Baca Puisi dan Diskusi Sastra" di rumah seni 'Mh. Iskan' jalan Trunojoyo 90 Ngawi. Ada banyak kawan bertemu di acara ini: Hardho Sayoko SPB, Kuspriyanto Namma dan seabreg muridnya teater 'Magnit' itu, Mh. Iskan, dan tentunya Aming Aminoedhin. Acara ini digelar 22 September2009, dua hari setelah idul fitri. Selepas Isya hingga sekitar pukul 22.00.WIB. Sebenarnya banyak yang diundang, tapi sayang tak bisa datang. Beni Setia, Anas Yusuf (Madiun), Arim Kamandoko dan Tedjo (Ponorogo) semua pesan via SMS tak bisa hadir.\


Selepas acara Penyair Baca Puisi, saya lantas mendatangi acara 'Reuni Yani Gama' yang lebih dikenal Komunitas Ahmad Yani Tiga Lima (padahal sekarang namanya Jalan Yos Sudarso) bertempat di rumahnya Kanang (Wakil Bupati Ngawi) Jalan Hasanudin Ngawi.
Beberapa kawan lama tampak datang pada reuni ini. Dari angkatan zaman gak enak sampai angkatan wis rada-rada enak, dan zaman enak. Beberapa nama itu: Puguh Kadaryono, Kawit, Dirman Para, Remick 'Darsono' Atmadja, Kasan, Nggayot, Karno Leak,
Kodho, John, Pudjonya Gandik, Katir, Bintang, Singkek, Abimanyu, dan sebreg kawan yang lain. Ada dua wanita wanita cantik yang hadir: Heni dan istrinya Kanang. Sedang nama-nama     yang lain saya lupa.
Acara diisi dengan menyanyi dan menyanyi, di samping ngekek-ngekek mengenang masa lalu yang katanya indah itu. Acara rampung sekitar pukul 01.00. WIB. Lantas dilanjut ngopi di Alun-alun Ngawi, hingga pukul 03.00. dinihari.


Reuni Yani Gama kali ini cukup menggembirakan, tapi banyak kawan yang tak juga hadir, seperti: Rochadi dan Titisnya, Anung, Anang, Nunun, dan entah siapa lagi!
Aduh nikmatnya, cerita kota Ngawi dengan segala keindahan dan kenangannya. Kapan reuni lagi? Aku tunggu kontaksnya! (aming aminoedhin)