Kamis, 31 Oktober 2024

Anugerah Sutasoma di Cak Durasim Surabaya

 

 ANUGERAH SUTASOMA

BALAI BAHASA JATIM 2024

 

            Menggunakan Gedung Cak Durasim, Taman Budaya Jawa Timur (TBJT), pada 17/10/2024 siang,  Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (BBJT) menggelar acara bertajuk  “Penghargaan Sastra Anugerah Sutasoma 2024.” Sebelum acara puncak penyerahan, ada beberapa sambutan dan tampilan seni pertunjukan, antara lain: Cangkang cerpen Dadang Ari Murtono yang dipentaskan oleh Teater SMKN 12 “The9atre” Surabaya, ada Kidung Ilir-Ilir dan Sholawat Badar dari Komunitas Sastra Santri Nuris, persembahan wayang dan tari topeng Ragil Kuning oleh SMA Negeri 2 Malang. Ada pula tampilan musikalisasi puisi oleh SMAN 15 Surabaya sang juara pertama Festival Musikalisasi Puisi Tingkat Jawa Timur 2024.

            Sedangkan anugrah penghargaan sastra ini, antara lain: satu komunitas sastra, sastrawan, buku karya sastra Indonesia, buku karya sastra daerah, buku esai/kritik sastra, guru bahasa & sastra Indonesia, serta guru bahasa & sastra Daerah.

            Menurut Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Umi Kulsum, dikatakan bahwa tujuan digelarnya acara ini yakni untuk memberi apresiasi kepada para insan sastra yang telah berkontribusi nyata bagi kemajuan kehidupan sastra dan budaya di Jawa Timur. Hal ini adalah upaya kami dari pemerintah, lewat BBJT, untuk memberikan apresiasi bagi mereka yang sudah berjuang keras menciptakan karya sastra.

            Sedangkan para juri adalah para dewan pakar dan guru besar sastra di Jawa Timur, yaitu: Prof, Dr. Djoko Saryono, M.Pd (Guru Besar Sastra Universitas Negeri Malang), Prof. Dr. Darni (Akademisi Unesa), Dr. M. Shoim Anwar (Sastrawan dan Dosen Universitas Adi Buana Surabaya), Bramantio, M.Hum (kritikus sastra, dosen Universitas Airlangga), dan Mashuri, M.A (sastrawan, peneliti sastra, Dewan Kesenian Jawa Timur).

    Tampak para penerima penghargaan anugrah Sutasoma 2024 foto bersama. (Foto: amg)

              Adapun yang medapatkan penghargaan anugrah sastra Sutasoma, adalah: 1).Hidayat Raharja (sastrawan dari Kabupaten Sampang, Madura, yang telah berkarya lebih dari 30 tahun). 2).Endang Winarni alias Wina Bojonegoro (sastrawan dari Surabaya) karya sastra berbahasa Indonesia. 3). Karya berbahasa Jawa, diraih  Slamet Sri Mulyani alias St. Sri Emyani (sastrawan Jawa dari Kabupaten Trenggalek dan anggota Sanggar Sastra Triwida 4). Buku krirtik sastra diraih oleh Endah Imawati (jurnalis dan dosen).

Suharmono Kasijun, sastrawan ikut hadir acara Anugerah Sutasoma 2024. (foto: amg).


                        M. Shoim Anwar, sastrawan yang jadi juri Anugerah Sutasoma 2024. (foto:amg).

            Sedangkan guru bahasa dan sastra Indonesia diraih Heru Waluyo alias Heru Patria (Blitar), dan guru bahasa Daerahnya diberikan kepada Astrid Wangsagirindra Pudjastawa (SMA Negeri 2 Malang).

            Acara pertemuan semacam ini, menurut Yulitin Sungkowati, diharapkan bisa jadi ajang silaturahmi sastrawan se-Jawa Timur. |Sekaligus bisa saling berbincang-panjang sastra yang ada di daerah masing-masing. Sehingga terjalin komunikasi positif, guna tumbuh-kembangnya sastra di Jawa Timur. Tampak beberapa sastrawan berbagai daerah ikut hadir antara lain: Bambang Kempling dan Alang Khoirudin (Lamongan),  Widodo Basuki dan Suharmono K (Sidoarjo), Aming Aminoedhin (Mojokerto),  JFX Hoery, Nono Warnono, dan Gampang Prawoto (Bojonegoro), Sunarko Sodrun Budiman dan beberapa sastrawan Jawa asal Tulungagung, dan Blitar. (amg).


Bumi Majapahit, Kota Mojokerto, 31/10/2024 nan puanas.

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar: