BALAI BAHASA JATIM
2024
Menggunakan Gedung Cak Durasim,
Taman Budaya Jawa Timur (TBJT), pada 17/10/2024 siang, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (BBJT)
menggelar acara bertajuk “Penghargaan
Sastra Anugerah Sutasoma 2024.” Sebelum acara puncak penyerahan, ada beberapa
sambutan dan tampilan seni pertunjukan, antara lain: Cangkang cerpen Dadang Ari Murtono yang dipentaskan oleh Teater SMKN
12 “The9atre” Surabaya, ada Kidung Ilir-Ilir dan Sholawat Badar dari Komunitas
Sastra Santri Nuris, persembahan wayang dan tari topeng Ragil Kuning oleh SMA
Negeri 2 Malang. Ada pula tampilan musikalisasi puisi oleh SMAN 15 Surabaya sang
juara pertama Festival Musikalisasi Puisi Tingkat Jawa Timur 2024.
Sedangkan anugrah penghargaan sastra
ini, antara lain: satu komunitas sastra, sastrawan, buku karya sastra
Indonesia, buku karya sastra daerah, buku esai/kritik sastra, guru bahasa &
sastra Indonesia, serta guru bahasa & sastra Daerah.
Menurut Kepala Balai Bahasa Provinsi
Jawa Timur, Umi Kulsum, dikatakan bahwa tujuan digelarnya acara ini yakni untuk
memberi apresiasi kepada para insan sastra yang telah berkontribusi nyata bagi
kemajuan kehidupan sastra dan budaya di Jawa Timur. Hal ini adalah upaya kami
dari pemerintah, lewat BBJT, untuk memberikan apresiasi bagi mereka yang sudah
berjuang keras menciptakan karya sastra.
Sedangkan para juri adalah para
dewan pakar dan guru besar sastra di Jawa Timur, yaitu: Prof, Dr. Djoko
Saryono, M.Pd (Guru Besar Sastra Universitas Negeri Malang), Prof. Dr. Darni
(Akademisi Unesa), Dr. M. Shoim Anwar (Sastrawan dan Dosen Universitas Adi
Buana Surabaya), Bramantio, M.Hum (kritikus sastra, dosen Universitas
Airlangga), dan Mashuri, M.A (sastrawan, peneliti sastra, Dewan Kesenian Jawa
Timur).
Tampak para penerima penghargaan anugrah Sutasoma 2024 foto bersama. (Foto: amg)
M. Shoim Anwar, sastrawan yang jadi juri Anugerah Sutasoma 2024. (foto:amg).
Sedangkan guru bahasa dan sastra Indonesia diraih Heru Waluyo alias Heru Patria (Blitar), dan guru bahasa Daerahnya diberikan kepada Astrid Wangsagirindra Pudjastawa (SMA Negeri 2 Malang).
Acara
pertemuan semacam ini, menurut Yulitin Sungkowati, diharapkan bisa jadi ajang
silaturahmi sastrawan se-Jawa Timur. |Sekaligus bisa saling berbincang-panjang
sastra yang ada di daerah masing-masing. Sehingga terjalin komunikasi positif,
guna tumbuh-kembangnya sastra di Jawa Timur. Tampak beberapa sastrawan berbagai daerah ikut hadir
antara lain: Bambang Kempling dan Alang Khoirudin (Lamongan), Widodo Basuki dan Suharmono K (Sidoarjo),
Aming Aminoedhin (Mojokerto), JFX Hoery,
Nono Warnono, dan Gampang Prawoto (Bojonegoro), Sunarko Sodrun Budiman dan
beberapa sastrawan Jawa asal Tulungagung, dan Blitar. (amg).
Bumi Majapahit, Kota Mojokerto, 31/10/2024 nan puanas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar