DONNA
ASAL BLITAR
SANG
JUARA CIPTA DAN BACA PUISI HAN 2013
TAMPIL
EKSPRESIF
Melalui
penilaian yang diketuai oleh Dr. M. Shoim
Anwar, M.Pd. berserta dua anggota juri Dr.
Suharmono Kasijun, M.Pd. dan Drs. Aming Aminoedhin; nama Donna Mega Ayudia Anwar – SDN Kepanjen
Lor 2 dari Kota Blitar, meraih sebagai juara pertama lomba cipta dan baca puisi
Hari Anak Nasional Tingkat Jawa Timur 2013. Juara lainnya masing-masing diraih:
juara II dan III masing-masing: Moch
Fakri A – SDN Kranggan 1- asal Kota Mojokerto, dan Amelia Agustina – SDN Jambekumbu 1 – asal Kab. Lumajang.
Juara harapan I, II, dan III diraih oleh: Devin Elysia D. - SDN Mangkujayan 1
(Kab. Ponorogo), Galuh Ajeng Pramesti
- SDN Cengkok 1 (Kab. Nganjuk), dan Syabella
Rachma Diaocta T – MIN Manisrejo (Kota Madiun).
Seperti
dikatakan dalam sambutan pembukaan, oleh ketua Kepala Dikbangkes, Dra. Effi,
bahwa, “Pendidikan seni di sekolah merupakan satu aspek yang teramat penting,
karena punya peran dalam pembentukan pribadi siswa yang harmonis antara: logika,
etika, dan estetika dalam pengembangan
kreativitas, serta dapat menumbuhkan kesadaran, serta kemampuan berapresiasi
terhadap keragaman budaya bagi siswa.” Lebih lanjut, Effi, menandaskan, “Hal
inilah yang kemudian melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa
Timur, bidang Pendidikan dan Pengembangan Kesenian Sekolah (Dikbangkes)
menyeleng-garakan Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Sekolah Dasar se-Jatim.”
Lomba berlangsung di Kantor Dikbangkes, Jalan
Jagir Sidoresmo V, Surabaya; 21 Mei 2013 lalu. Adapun cabang seni yang
dilombakan antara lain: Lomba Cipta dan
Baca Puisi, Festival Musik Tradisi,
Lomba Melukis, dan Membatik. Dari tangkai lomba cipta dan
baca puisi, yang berlangsung di lantai III Kantor Dikbangkes, diikuti hanya 19
peserta dari seluruh daerah Jawa Timur. Peserta lomba tidak dibedakan pria
maupun wanita. Artinya, daerah tingkat dua boleh mengirimkan peserta lelaki
atau perempuan. Sebenarnya, harus 38 siswa yang ikut lomba ini, mewakili
daerahnya. Tapi tahun ini, hanya ada 19 daerah yang mengirimkan pesertanya.
Melalui proses awal, yaitu lomba penulisan puisinya yang
berdurasi 1 jam, lantas istirahat selama 15 menit, kemudian dilanjutkan baca
puisinya. Mereka para siswa peserta lomba cukup antusias mengikuti kegiatan lomba.
Rata-rata peserta telah menulis, dan membacakan puisi
dengan baik. Hanya ada beberapa puisi yang masih terasa bukan puisi, tapi
semacam slogan atau iklan budaya.
Tema besar yang diangkat
dalam lomba tulis puisi tahun ini adalah ‘kebudayaan Indonesia’, sedangkan tema
saat lomba adalah ‘mencintai budaya kita, Indonesia.’
Secara
tampilan dalam pembacaan puisi, Donna, sang juara pertama asal Kota Blitar,
memanglah sangat eskpresif dalam pembawaannya. Sedangkan naskah puisinya juga
cukup bagus dalam penggarapannya, sesuai tema yang diminta. Sedangkan diksi
yang dipakai penulisan puisinya juga cukup kaya dan bagus. (aa)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar