AMING AMINOEDHIN BACA PUISI HAUL BK
Pada hari Sabtu, 19 Juni 2009 lalu. Bertempat di amphitheatre kompleks makam Bung Karno, Blitar; telah diselenggarakan kegiatan "Haul Bung Karno ke-39". Beberapa seniman dan pejabat, serta rakyat berbaur jadi satu memperingati haul tersebut.
Komunitas tari, teater, seniman, penyair, dan pejabat Bupati dan Walikota, tumpleg- bleg ada di sana. Mereka menyanyikan lagu, menari, musikalisasi puisi, membaca puisi.
Ada Bupati Blitar baca puisi, ada Walikota Blitar baca puisi, dan ada juga penyair yang tampil baca puisi.
Bintang tamu, adalah Aming Aminoedhin, presiden penyair Jawa Timur, yang ikut membacakan puisinya berjudul "Membaca Indonesia Saat Ini" dan "Surabaya Ajari Aku Tentang Benar".
Acara yang bertajuk "Haul Bung Karno ke-39" ini, pada hari keduanya juga ada pembacaan doa-doa bagi sang proklamator. (amg)***
Senin, 22 Juni 2009
Rabu, 17 Juni 2009
MENULIS PUISI LAGI
aming aminoedhin
RAHASIA TUHAN
MEMANG TAK TERTEBAK
*af
telah kau asah pedang kesabaran itu
janji yang direndahkan akan berbalik
diangkat tinggi, terasa lama nian ditunggu
hidup memang terasa jungkir balik
rahasia Tuhan memang tak tertebak
ada apa di balik waktu?
kau harus kian rajin mengasah tajamnya pedang
kesabaran, karena bisa menusuk kehidupan
kian tampak benderang di depan, bagai
bianglala penuh warna, bagai bebintang
di langit bertaburan gemerlapan
indah menawan
bacalah buku apa saja, jadikan kitab suci
agar kau kian sadar akan arti hidup ini
tak hanya membaca buku, tapi membaca
cuaca, membaca suasana, dan membaca
manusia di antara kita, kian jumpalitan
tingkah-polah-serakahnya
rahasia Tuhan memang tak tertebak
ada apa di balik waktu?
barangkali ada doa-doa
selebihnya menunggu janji itu
Siwalanpanji, 22/4/2009
RAHASIA TUHAN
MEMANG TAK TERTEBAK
*af
telah kau asah pedang kesabaran itu
janji yang direndahkan akan berbalik
diangkat tinggi, terasa lama nian ditunggu
hidup memang terasa jungkir balik
rahasia Tuhan memang tak tertebak
ada apa di balik waktu?
kau harus kian rajin mengasah tajamnya pedang
kesabaran, karena bisa menusuk kehidupan
kian tampak benderang di depan, bagai
bianglala penuh warna, bagai bebintang
di langit bertaburan gemerlapan
indah menawan
bacalah buku apa saja, jadikan kitab suci
agar kau kian sadar akan arti hidup ini
tak hanya membaca buku, tapi membaca
cuaca, membaca suasana, dan membaca
manusia di antara kita, kian jumpalitan
tingkah-polah-serakahnya
rahasia Tuhan memang tak tertebak
ada apa di balik waktu?
barangkali ada doa-doa
selebihnya menunggu janji itu
Siwalanpanji, 22/4/2009
Senin, 08 Juni 2009
MH. ISKAN PENTAS MONOLOG LAGI
DEDENGKOT TEATER PERSADA NGAWI
PENTAS MONOLOG LAGI
Pada hari Sabtu, 13 Juni 2009, Pukul 19.30. WIB. sang Maestro Teater Persada Ngawi, Mh. Iskan, akan pentas monolog lagi. Tempatnya di Aula Kantor Depag Kabupaten Ngawi, Jalan Kartini. Tajuk yang dimainkan "Tonggak" ditulis, dimainkan, dan disutradarai sendiri oleh aktor gaek ini.
Mh. Iskan berusia 67 tahun. Yang tua saja mau tetap bermain, yang muda mana tampilannya? Sebuah acara pentas yang sebenarnya menantang para muda yang gemar dan bermain teater, mana garapanmu? Dan Mh. Iskan, lagi-lagi mengajak tetap berkreativitas dalam dunia teater ini. Pentas habis-habisan, bermonolog sendirian!
Mh. Iskan, dan Teater Persada Ngawinya pernah memenangkan Lomba Drama se-Jatim tahun 1978 dan 1983. Melahirkan aming aminoedhin, sebagai aktor terbaik tahun 1983 di Jawa Timur.
Jika memungkin ada waktu datanglah dan nontoklah pentas ini. "Tonggak" monolog yang ditulis, dimainkan, dan disutradarai sendiri oleh Mh. Iskan. Semoga pentasnya sukses!
(aa)
PENTAS MONOLOG LAGI
Pada hari Sabtu, 13 Juni 2009, Pukul 19.30. WIB. sang Maestro Teater Persada Ngawi, Mh. Iskan, akan pentas monolog lagi. Tempatnya di Aula Kantor Depag Kabupaten Ngawi, Jalan Kartini. Tajuk yang dimainkan "Tonggak" ditulis, dimainkan, dan disutradarai sendiri oleh aktor gaek ini.
Mh. Iskan berusia 67 tahun. Yang tua saja mau tetap bermain, yang muda mana tampilannya? Sebuah acara pentas yang sebenarnya menantang para muda yang gemar dan bermain teater, mana garapanmu? Dan Mh. Iskan, lagi-lagi mengajak tetap berkreativitas dalam dunia teater ini. Pentas habis-habisan, bermonolog sendirian!
Mh. Iskan, dan Teater Persada Ngawinya pernah memenangkan Lomba Drama se-Jatim tahun 1978 dan 1983. Melahirkan aming aminoedhin, sebagai aktor terbaik tahun 1983 di Jawa Timur.
Jika memungkin ada waktu datanglah dan nontoklah pentas ini. "Tonggak" monolog yang ditulis, dimainkan, dan disutradarai sendiri oleh Mh. Iskan. Semoga pentasnya sukses!
(aa)
Langganan:
Postingan (Atom)